Selasa, 23 Februari 2016

PERBEDAAN


Ku sadari perasaan itu semakin hari makin kuat.. apakah aku salah mencintai dia yang berbeda keyakinan denganku ?
bukankah cinta itu fitrah yang ada pada setiap hati manusia ?
Entah sejak kapan aku mulai mencintainya.. perasaan itu datang dan ada tanpa bisa ku tahan, tanpa bisa pula aku hentikan. Berada disampingnya aku merasa nyaman, dia seorang yang dewasa, menurutku dia berbeda dari semua laki-laki yang pernah ku kenal.. dia begitu apa adanya, dia juga keras kepala sama sepertiku tapi aku tahu dibalik semua itu hatinya lembut.. dia mengajarkan aku betapa kemandirian itu hal mutlak tanpa harus bergantung pada belas kasihan siapapun dan kadang aku menyebut sifatnya itu cukup menyebalkan karna dulu aku belum mengerti betapa kisah hidupnya yang mengajarkan dia untuk dapat berdiri sendiri dan itu bukan hal yang mudah bukan pula hal yang bisa dilalui semua orang. Sejauh yang aku tahu dia orang yang jujur kecuali dalam hal wanita ( haha setahuku dia cukup pintar berbohong dalam urusan yang satu ini) tapi entalah aku tetap sayang padanya walau terkadang sering kali dia membuatku mengeluarkan air mata...
dari semua itu ketulusan sikapnya terhadap semua orang benar-benar apa adanya membuat hatiku mantap mengakui aku jatuh cinta padanya.. semua yang ada padanya sikapnya, wajahnya, hatinya, ketulusannya, aroma tubuhnya daan sifat konyolnya yang sering kali begitu menjengkelkan hmm aku menyukai semua yang ada padanya saat membayangkannya membuatku tersenyum merindukannya..
tanpa aku sadari dia merebut semua duniaku yang dulu dan dia selalu menyita perhatianku dengan tingkahnya.
aku tidak tahu apa dia juga mencintaiku tapi aku bisa merasakan mata itu ketika menatapku sendu ah tidak ku temukan tatapan cinta disana melainkan hanya tatapan peduli mungkin bisa dikatakan sayang menurutku yang menilai semua perlakuanya terhadapku.
dulu yang paling terlihat saat dia bercerita tentang kekasihnya  tatapan dia saat bercerita menggebu menyiratkan cinta, sayang, rindu, dan juga terluka ah betapa hatiku sakit saat ini ketika mengingat betapa dia mencintai wanitanya (wanita yang sangat beruntung dicintai sedalam itu) aku juga ingin dicintai sedalam itu dan aku belum pernah merasakannya..

tapii semua seakan mengancurkan hatiku ketika aku tersadar kembali kepada kenyataan yang ada bahwa kami berbeda, kami tidak dapat bersatu dengan perbedaan ini daaan ada wanita yang dia cintai yang seiman pula dengannya semua keadaan seakan menyudutkan aku yang terlalu berharap!
apa disini hanya aku yang salah? apa disaat seperti ini hanya aku yang patut bersedih?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar